Kunjungan Kerja Anggota DPD RI Dalam Rangka Program Makan Bergizi Gratis di Bangka Barat



Anggota Komite III DPD RI, Zuhri M. Syazali, melakukan reses pertemuan dengan sejumlah stakeholder di Ruang OR I, Setda Pemkab Bangka Barat

Anggota Komite III DPD RI, Zuhri M. Syazali, melakukan reses pertemuan dengan sejumlah stakeholder di Ruang OR I, Setda Pemkab Bangka Barat, pada Kamis (9/1/2025).

Pertemuan itu membahas program makan bergizi gratis (MBG) prioritas Presiden RI Prabowo Subianto yang belum berjalan di Bangka Barat.

Menurut Zuhri, program nasional ini sangat penting mendapat dukungan untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas pendidikan di Kabupaten Bangka Barat.

"Apa persoalannya dan apa saran dan masukan agar dapat teratasi. Sehingga program ini dapat berjalan sesuai diharapkan, itu ingin kami dapatkan dari pertemuan ini," ungkap Zuhri M. Syazali, Kamis (9/1/2025).

Anggaran untuk makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Bangka Barat bersumber dari APBN. Dengan biaya per porsi hanya Rp10.000.

Jumlah Rp10.000 per porsi itu dianggap tak cukup. Untuk dapat menyajikan menu makanan yang bergizi di Kabupaten Bangka Barat, sehingga perlu penambahan anggaran.

Sekretaris Daerah Bangka Barat, Muhammad Soleh mengatakan pemerintah daerah masih memerlukan kebijakan serta tambahan anggaran untuk melaksanakan program makan bergizi gratis.

"Kita pada November lalu sudah melaksanakan uji coba MBG ini telah sampaikan masalah kegiatan itu bagaimana pembiayaan dan menyampaikan masukan ke pusat, kebijakan, masalah langkah-langkah dan inovasi lainnya," ujar Sekretaris Daerah Muhammad Soleh.

la menjelaskan, berdasarkan hasil uji coba makanan bergizi gratis, disampaikan anggaran setiap porsi makanan bergizi harus di angka Rp25.000 per porsi untuk di Bangka Barat.

"Tadi disampaikan pada uji coba yang telah dilakukan kemarin, masukan dari ahli gizi angka Rp25.000, kita akan menyampaikan ini, kita lihat nanti akan melakukan. penyesuaian. Terkait anggaran dari pusat kita masih menunggu petunjuknya," ujarnya.

Lebih lanjut, Sekretaris Daerah Muhammad Soleh mengatakan program makan bergizi gratis ini bakal dilaksanakan dan didukung oleh Pemkab Bangka Barat, setelah adanya petunjuk teknis dan anggaran yang tercukupi.

Diketahui, uji coba MBG di Kabupaten Bangka Barat telah dilaksanakan serentak pada tanggal 21 November 2024 di 6 (enam) kecamatan. Lokus uji coba MBG di SD Negeri 18 Mentok, SD Negeri 9 Simpang Teritip, SD Negeri 16 Jebus, SD Negeri 16 Parittiga, SD Negeri 11 Kelapa, dan SD Negeri 1 Tempilang. 

Dengan pihak yang terlibat yakni Polsek, Danramil kecamatan, Kecamatan, Dinas Dikpora, Sekolah, Dinas Kesehatan, Desa, BPD, Tokoh masyarakat/tokoh agama, Stakeholder  terkait (PT.Timah, KUD Bina Tani Sejahtera, PT.Permai Bumi Lestari)

Untuk komposisi menu yaitu Karbohidrat, Protein hewani, Protein nabati, Sayuran, Susu, Buah, Untuk satuan harga uji coba MBG per porsi yaitu   25.000 Rupiah. Sasaran uji coba MBG diberikan kepada siswa  TK dan SD yaitu :

SD Negeri & TK Satap 18 Mentok dari TK, 1 s.d 6 sebanyak 182 siswa, 

SD Negeri 9 Simpang Teritip dari kelas 1 sampai dengan 6 sebanyak 169 siswa, 

SD Negeri 16 Jebus untuk kelas 1, 2, dan 3 sebanyak 70 siswa, 

SD Negeri 16 Parittiga dari 1 sampai dengan 6 sebanyak 96 siswa,

SD Negeri  11 Kelapa untuk kelas 1, 2, dan 3 sebanyak 100 siswa,

SD Negeri 1 Tempilang untuk kelas 1, 2, dan 3 sebanyak 83 siswa